1. Menapaki kisah cinta di Coban Rondo

Mungkin bagi kamu yang sudah pernah jalan-jalan di Malang nama Coban Rondo bukanlah nama yang asing lagi. Ya Coban Rondo merupakan salah satu dari sekian banyak objek wisata yang ada di sana. Coban Rondo sendiri memiliki arti tersendiri dalam bahasa Jawa. Coban dalam bahasa Jawa memiliki arti air terjun dan Rondo berarti Janda. Kalau menurut sejarahnya sih goa ini ada karena kisah percintaan antara Dewi Anjarwati dengan suaminya Raden Baron Kusuma.
Suaminya tersebut konon tewas dalam pertempuran dengan Joko Lelono yang naksir berat sama Dewi Anjarwati dan berniat merebut Dewi Anjarwati dari tangan Raden Baron Kusuma. Namun sang suami menyembunyikan si istri dari Joko Lelono dan sejak saat itu pula diduga air terjun tersebut mulai ada. Bagi kamu yang tertarik untuk datang ke air terjun cantik ini silahkan datang ke Desa Pandansari, Kecamatan Pujon, sekitar 12 KM dari Kota Batu.
2. Jelajahi Jejak Sejarah Otomotif yang Tak Akan Terasa Membosankan di Museum Angkut

Bagi kamu yang gak terlalu suka sama museum kayaknya harus sedikit bernegoisasi dengan museum yang satu ini deh. Soalnya museum ini memiliki konsep yang berbeda jika dibandingkan dengan museum yang ada pada umumnya. Jika museum lain menawarkan benda-benda bersejarah kaya batu-batuan zaman purbakala, alat makan zaman dulu, atau mungkin senjata perang, museum ini mengoleksi mobil-mobil tua yang otentik banget. Gak cuma mobil-mobil tua dari berbagai benua seperti Eropa, Amerika, atau Asia saja di museum ini bahkan mengoleksi kendaraan-kendaaran zaman baheula seperti kereta yang ditarik oleh kuda dan sapi.
Hal yang lebih keren lagi adalah di museum angkut tersebut ada juga loh mobil yang pernah digunakan oleh Presiden Soekarno, presiden pertama Indonesia. Meskipun harus merogoh kocek agak dalam karena harga tiket masuknya yang lumayan mahal (Rp.50.000 untuk weekdays dan Rp.75.000 untuk weekend) tapi kepuasan berkunjung ke museum tersebut dijamin sesuai. Jangan lupa berfoto bersama ribuan koleksi super classy di di sana ya Gak perlu bingung mikirin bagaimana caranya bisa sampai di museum tersebut karena lokasi museum terletak di daerah Kota Batu sehingga kamu bisa dengan mudah menemukannya.
3. Punya Nyali Besar? Coba Menantang “Maut” Lewat Wisata Paralayang

Paralayang termasuk salah satu cabang olahraga ekstrem, itu kenapa wisata ini bisa juga disebut sebagai wisata menantang “maut”. Tapi bagi kamu adrenaline junkie tentunya berada di ketinggian sambil melihat panorama alam bukanlah hal yang menakutkan kan? Maka dari itu sayang banget dong kalau kamu sudah ada di Malang dan melewatkan terbang tinggi di langit Kota Apel tersebut. Untuk bisa merasakan serunya berdansa dengan ketinggian ini kamu bisa mendatangi salah satu penyedia jasa paralayang yang terpusat di daerah Batu, Malang.
4. Di Malang Kamu Bisa Menikmati Wisata Gratisan yang Gak Murahan di Alun-Alun Kota Batu

Tampaknya Kota Batu Malang serius banget nih membenahi potensi wisatanya. Buktinya mereka menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang di alun-alunnya terdapat feris wheel atau bianglala. Selain itu di alun-alun ini juga terdapat playground anak-anak, ruang informasi berbentuk strawberry, serta patung bentuk apel yang menjadi icon dari Kota Malang sendiri. Kerennya kamu gak perlu mengeluarkan uang seperak pun untuk bisa menikmati keseruan di alun-alun Kota Batu. Hanya saja kalau mau naik bianglala ya tetap bayar sih. Tapi lebih dari itu sekedar duduk-duduk sembari melihat air mancur aja sudah cukup menghibur kok!
5. Tengok Kecantikan 7 Air Terjun Sumber Pitu

Satu air terjun aja sudah keren kan? Bisa bayangin gak kalau ada 7? Ya untuk bisa menikmati keindahan tujuh air terjun sekaligus sangat mungkin jika kamu pergi ke Air Terjun Sumber Pitu yang terletak di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang, Malang. Jadi menurut cerita masyarakat setempat ada 7 sumber mata air berdekatan yang terletak di tebing sehingga memuncratkan air dan jadilah air terjun sumber pitu tersebut.
Wisata air terjun ini dinilai memiliki nilai magis, maka tidak heran jika beberapa warga dari luar desa sering melakukan ritual dengan membawa air dari tempat tersebut karena dipercaya sebagai air suci. Tapi di luar kemagisan yang dipercaya oleh masyarakat setempat, air terjun sumber pitu adalah objek wisata yang memiliki kecantikan luar biasa. Gak percaya? Datang saja sendiri.
6. Menikmati Keperawanan Pantai Sipelot

Di Malang ada banyak pantai terkenal dan belum terkenal yang wajib “dinikmati” keindahannya oleh para turis pecinta wisata pantai. Salah satu pantai yang istilahnya masih “virgin” adalah Pantai Sipelot. Si perawan ini berada di Desa Pujiharjo, Kabupaten Malang. Pantai dengan pasir berwarna coklat dan laut yang berwarna biru jernih menjadi magnet kuat yang dimiliki Pantai Sipelot. Sayangnya kamu tidak bisa berenang di pantai tersebut karena ombaknya tinggi sehingga cukup berbahaya. Tapi meskipun tidak bisa berenang nilai plus lainnya yang dimiliki pantai ini adalaha adanya Coban Sipelot, yakni air terjun yang tingginya sekitar 10 meter.
7. Mengunjungi Pantai Balekambang, Tanah Lot-nya Jawa Timur

Berkunjung ke Pantai Balekambang akan mengingatkan kita pada bentuk salah satu pantai di Pulau Dewata yakni Tanah Lot. Hal yang membuat pantai ini memiliki kemiripan dengan Pantai Tanah Lot adalah keberadaan pura yang terletak di tengah laut. Pantai ini terletak 65 KM di Selatan Kota Malang. Bibir pantai Balekambang terbentang sepanjang 2 KM dengan deburan ombak yang akan menyentuh kaki orang yang berjalan di pinggirnya. Oh ya Pantai Balekambang ini salah satu pantai favorit masyarakat Malang loh. Jadi bagi kamu yang ingin berkenalan atau ngecengin masyakarakat lokal bisa nih datang ke tempat ini. Siapa tahu ketemu jodoh ya kaan?
8. Mencari Ketenangan Ala Pulau Lombok di Pantai Ngeliyep

Gak perlu harus jauh-jauh ke Lombok kalau memang budget kamu mepet. Jika ingin melihat pantai berpasir putih di Malang juga ada kok. Pantai cantik berpasir halus ini terletak 62 KM dari Selatan Kota Malang. Selain pasir putihnya, keunikan pantai ini adalah karena pantai tersebut terhitung masih sepi jika dibandingkan dengan pantai lainnya di Jawa Timur . Kamu bisa bersantai sembari menikmati deburan ombak yang datang di antara batu karang di tengah lautan.
9. Menjadi Pejalan yang Bertanggung Jawab di Pulau Sempu

Nama Pulau Sempu beberapa waktu terakhir ini memang lagi “naik daun”. Ada banyak traveleryang datang ke sana untuk bisa melihat pesona Pulau Sempu yang banyak dibicarakan tersebut. Memang sih keindahan Pulau Sempu luar biasa, namun bagi kamu yang tidak terbiasa trekking ada baiknya memikirkan ulang untuk datang ke sana. Kecuali kamu memang sudah mempersiapkan fisik alias makan yang banyak dan berlatih jalan jauh sebelum memutuskan ke Pulau Sempu.
Terus memang biasanya ngapain kalau ke sana? Banyak traveler yang datang ke sana untuk camping di pantai yang bernama Segara Anakan. Segara Anakan adalah pantai tersembunyi yang terletak di tengah pulau yang dikelilingi dengan tebing gitu. Kalau dilihat sekilas sih mirip dengan Pantai Phuket, ya gak?
Satu yang perlu kamu ingat jika berkunjung ke sini. Pulau Sempu pada hakikatnya adalah Cagar Alam yang wajib dijaga kelestariannya . Jika toh akhirnya kamu melancong ke Sempu, tolong tetap jaga kebersihan dan kelestarian tempat ini ya. Be a responsible traveler!
10. Mempelajari Sejarah Kota Apel di Museum Malang Tempo Doeloe

Meskipun kamu mungkin bukan penduduk asli Kota Malang tapi mengenali sejarah Kota Apel adalah hal menarik yang sayang untuk dilewatkan. Untuk bisa mengetahui bagaimana sejarah kota ini kamu bisa datang ke Museum Malang Tempo Doeloe. Di museum ini kamu bisa melihat secara utuh sejarah kota yang sudah ada sejak tahun 1914 tersebut. Mulai dari sejarah pembentukan Kota Malang sejak 1,5 juta tahun yang lalu sampai zaman perjuangan kemerdekaan, semua ada di sini.
Kita bisa menjumpai tembikar yang sudah berusia ratusan tahun, melihat kembali sejarah kerajaan yang pernah ada di Malang, serta melihat berbagai prasasti peninggalan. Untuk bisa melihat sejarah Kota Malang tidaklah mahal. Bagi pengunjung umum hanya perlu mengeluarkan uang Rp.15.000 dan Rp.5.000 untuk yang masih berstatus pelajar.
11. Rilekskan Tubuhmu di Pemandian Air Panas Cangar Batu

Sudah lelah berjalan-jalan di Malang selama beberapa hari? Mau rileks? Ada kok tempatnya di Malang. Nama tempat tersebut adalah Pemandian Air Panas Cangar Batu. Di sini kamu bisa berendam air panas sambil merileksan tubuh yang pegal-pegal. Selain berguna untuk membuat badan rileks, air panas di sini juga katanya berguna untuk menghilangkan berbagai penyakit kulit seperti eksim. Tiket masuk ke pemandian ini juga cukup murah hanya Rp.5.500 saja.
12. Nikmati Malam di Batu Night Spectacular

Batu Night Spectacular (BNS) adalah salah satu taman rekreasi yang sangat terkenal di Kota Batu, Malang. Alasannya apalagi kalau bukan karena kekerenan taman rekreasi ini terutama jika kamu mengujunginya pada malam hari. Berbagai wahana menari seperti sepeda terbang (dari sini kamu bisa menikmati city light Kota Malang), tampan lampion yang romantis banget, trampolin, dan masih banyak lagi.
Selain berbagai wahana menarik tersebut pengunjung juga bisa berbelanja oleh-oleh di night market yang ada di sepanjang jalan menuju pintu keluar. Tersedia juga food court yang siap melayani pengunjung yang kelaparan setelah bermain di BNS. Harga tiket masuk BNS Rp.20.000 untuk weekdays dan Rp.25.000 saat weekend. Namun jika ingin menikmati berbagai wahana akan dipungut biaya lagi yang berkisar antara Rp.10.000-Rp.15.000 tergantung dari jenis wahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar