Merawat sepeda motor matic berbeda dengan sepeda motor dengan gigi manual. Termasuk ketika kita mengganti oli sepeda motor secara berkala.
Tidak seperti pada motor dengan gigi manual yang hanya menggunakan oli mesin, pada motor matic biasanya akan menggunakan dua jenis oli. Kedua jenis oli ini memiliki fungsi yang berbeda, dan jangka waktu penggantian yang berbeda pula.
Agar tak salah memilih oli, mari kenali perbedaan Oli Sepeda Motor Matic dan Manual:
- Oli Mesin
Pada motor manual, oli mesin memiliki fungsi ganda yaitu melumasi mesin beserta komponen lainnya dan memberikan pelumas pada sistem transmisi. Namun, pada motor matic, sistem transmisi tidak dilumasi oleh oli mesin. Oli mesin hanya akan melumasi komponen mesin saja. Oli mesin ini umumnya diganti setiap 5.000 km atau bisa juga setiap 3 atau 4 bulan sekali tergantung pada jenis oli yang digunakan (baca buku petunjuk dari dealer).
- Oli Transmisi / Oli Gear
Oli transmisi hanya digunakan pada kendaraan matic saja, seperti pada motor matic. Oli ini berfungsi untuk melumasi sistem kerja transmisi, agar dapat bekerja dengan baik. Dalam transmisi motor matic, ada banyak sekali komponen yang saling bergesekan, karena itulah mengganti oli ini secara rutin menjadi hal yang sangat penting. Penggantian oli transmisi ini tidak sesering penggantian oli mesin, biasanya sekitar 1 tahun atau setiap 15.000 km (baca buku petunjuk dari dealer).
Pembeda lain bisa dilihat dari kode Japanese Automotive Standar Association (JASO). Di motor matic ditandai dengani kode JASO MB yang menunjukkan adanya kandungan molybdenium atau zat aditiv 'friction modifier' untuk menambah tingkat pelumasan oli sehingga dapat meningkatkan performa motor matic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar