Kamis, 11 Januari 2018

Mercedes – Benz OH 1521 E III, Penerus Sang Legenda Si “Intercooler” OH 1521

Overhang belakang masih identik dengan 1521 lama, namun di bagian depan persis 1526



Readers, semua pasti setuju bahwa bus Mercedes – Benz OH 1521 Intercooler adalah bus yang paling “reliable”. Bertenaga cukup dan memiliki bantingan yang nyaman, berhasil membawa produk ini menjadi salah satu produk bus Mercedes – Benz di Indonesia yang paling laris. Seiring berkembangnya jaman, mesin ini mulai diregenerasi dengan produk – produk terbaru dari Mercedes, namun 1521 ini tidaklah dilupakan begitu saja..



Mesin ini lahir kembali dalam format yang lebih ringkas, OM 366 LA II 6 silinder berkubikasi 6000-an cc yang bertenaga 208 hp/2600 rpm dan bertorsi 660 Nm pada 1400 rpm direplace dengan OM 924 LA yang kini hanya memiliki 4 silinder dan kapasitasnya hanya 4800 cc. Namun berkat “otak pintar” alias engine management yang disematkan oleh Mercedes, mesin yang lebih kecil ini sanggup memproduksi tenaga yang sama besarnya, bahkan dari sisi torsi, mesin baru ini unggul 80 nm dibandingkan OH 1521 terdahulu.

Spesifikasi OH 1521 E III

Mesin
OM 924 LA Euro 3, diesel 4-silinder segaris, injeksi langsung dengan turbocharger dan intercooler
Diameter langkah 106/136 mm
Isi Silinder
4.800 CC
Daya maksimum
133 kW (210 HP) pada 2.200 rpm.
Torsi maksimum
740 Nm pada 1.480-1600 rpm

Kopling
MF 295 Single Disc, Dry, servo hydraulic actuated
Transmisi
MB G85-6/70-073 manual 6-percepatan maju, satu mundur.
Kecepatan maks
120 km/h
Perbandingan gigi
5.222 (47.9)
Berat (GVW)
15.000 kg

Suspensi depan
Pegas daun dengan peredam kejut dan stabilizer
Suspensi belakang
Pegas daun dengan peredam kejut dan stabilizer

OM 924 LA, ukurannya kompak namun jangan remehkan tenaga yang dihasilkan

Chassis / Mesin ini sendiri sudah lama dirilis setelah 1525 dan 1518 xbc hadir, dan hampir bersamaan dengan hadirnya 1526. Keunggulan dari OH 1521 E III ini adalah disematkannya 3 ECU, yang mana pada 1525 dan 1526 masing – masing hanya menyematkan 2 ECU. Teknologi yang disematkan semuanya lebih berfokus pada keawetan mesin dan keselamatan. OH 1521 E III ini akan secara bertahap menurunkan tenaga mesin dikala mesin sudah menyentuh temperatur tinggi, mulai 97 derajat celcius.. alarm akan berbunyi untuk memberitahukan pengendara kemudian bila mesin masih dipaksakan bekerja hingga menyentuh 105 derajat celcius mesin akan otomatis menurunkan tenaganya, dan bila pengemudi masih ngeyel juga membejek bus, hingga overheating, bus tidak akan lagi merespon injakan pedal gas lagi dari si driver, bahkan akan otomatis berhenti.









Cara Memilih Ban Yang Bagus Disertai Jenis Jenis Ban Sepeda Motor (JEFREY JOHAN MANALU)

Pengguna kenderaan baik roda 2 maupun roda 4 pasti mengenal Ban. Hampir semua kita mengetahui apa itu Ban serta fungsinya, tetapi banyak yang tidak mengetahui jenis – jenis dari ban serta profil ban yang mereka gunakan, Ban adalah peranti atau komponen dari sebuah kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan, dengan arti kata ban adalah alas kaki kendaraan. Peranan Ban pada setiap kendaraan bermotor sangatlah penting, dan sangat berguna untuk mengurangi getaran yang disebabkan oleh permukaan jalan.

Saat anda sedang mengendarai kendaraan, ban juga akan melindungi roda dari keausan dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan kondisi permukaan jalanan untuk meningkatkan kecepatan dan mempermudah pergerakan atau pergesekan antara ban dengan permukaan jalan. Ban Sebagian besar digunakan untuk kendaraan bermotor, dan diproduksi atau dibuat dari karet sintetik. Ban dan velg merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, karena Velg adalah kaki dari kendaraan serta ban adalah alas kakinya.

Pada dasarnya ban mempunyai beragam macam model, yang disesuaikan dengan kondisi jalanan, cuaca dan jauh dekatnya suatu perjalanan setiap pengendara.

 Berikut beberapa jenis ban sepeda motor yang ada dan digunakan :

1. JENIS BAN SPORT (SEMI SLICK):


Memiliki grip atau daya cengkram yang luar biasa
Jarak tempuh hanya 1.000 mil (1.600 km) atau kurang.
Tipe ban sport di lapangan balap membutuhkan daya cengkram yang tinggi pada saat menikung
Ban ini bisa beroperasi pada suhu yang tinggi
Tingkat cengkraman meningkat seiring dengan suhu ban meningkat
Tidak aman digunakan di jalan umum, karena daya cengkram ban ini baru efektif ketika suhu ban tinggi dan mungkin Anda sudah sampai ke tempat tujuan sebelum suhu ban menjadi panas.
Di balapan, ban ini dipanaskan dengan alat pemanas untuk menghasilkan daya cengkram yang maksimal
Ban ini biasanya digunakan oleh sebagian motor supersport ber cc 1000 keatas, seperti ducati panigale dan beberapa supersport lainnya

2. JENIS BAN SPORT TOURING:


    Daya tahan lebih baik dari tipe ban sport
    Daya cengkram atau grip kalah dengan jenis ban sport
    Daya tikung tidak sebagus tipe ban sport
    Bagus untuk track yang lurus
    Bagus digunakan untuk perjalanan antar kota (jarak jauh)
    Ban jenis ini biasanya digunakan oleh motor sport ber cc menegah hingga besar 

3. JENIS BAN TOURING:


    Ban biasanya terbuat dari karet keras untuk daya tahan yang lebih lama
    Pada suhu tinggi daya cengkram atau grip kalah dengan jenis ban sport dan sport touring
    Pada suhu lebih rendah daya cengkram lebih baik dibanding suhu tinggi
    Lebih cocok untuk mengendarai dalam kondisi dingin atau musim dingin  
    Ban jenis ini pada umum nya dipakai oleh motor – motor berjenis touring baik dari cc kecil  

4. JENIS BAN CRUISER:


    Daya tahan lebih baik dari tipe ban sport
    Daya cengkram atau grip kalah dengan jenis ban sport
    Ban ini sering digunakan untuk motor tipe underbone (bebek) serta beberapa motor touring.

5. JENIS BAN SCOOTER:


    Ban jenis ini khusus digunakan untuk motor skuter seperti vespa atau matic
    Memiliki diameter ban yang lebih kecil dari pada ban tipe cruiser
    Memiliki Grip (cengkraman) serta keawetan yang sama dengan ban tipe cruiser.

6. JENIS BAN OFF ROAD:


Ban tipe off road memiliki tonjolan dan dalaman untuk menghasilkan cengkaraman maksimum pada medan berlumpur, berpasir, atau berkerikil.
Penggunaan Jenis ban off road di jalan raya sangat tidak disarankan karena ban tidak stabil pada jalan aspal serta akan cepat kehilangan daya cengkramnya.
Ban ini pada umumnya digunakan untuk motor jenis offroad atau supermoto.

7. JENIS BAN RACING (SLICK/TIPE KERING):


Ban ini hanya khusus digunakan untuk balapan, dan sangat dilarang digunakan di jalan umum karena amat berbahaya
Ban ini memiliki harga yang sengat mahal serta umur pemakaian yang relative singkat
Tekstur segitiga di ban lebih banyak (semakin banyak semakin kuat daya cengkram)
Tipe ban racing dibuat dengan karet yang lebih lembut agar bisa mendapatkan grip yang maksimal
Ban ini sangat Tidak cocok digunakan dalam keadaan basah,karena tidak ada daya cengkram dan sangat licin
Tidak cocok digunakan pada musim dingin, semi dan gugur.

8. JENIS BAN RACING (TIPE BASAH):


Ban Jenis ini memiliki karakteristik yang sama dengan ban tipe kering hanya saja khusus digunakan pada saat hujan atau sehabis hujan
Ban Jenis ini memiliki alur yang sangat banyak dengan tujuan sebagai jalur pembuangan air, jadi ban dapat menapak sempurna di permukaan jalan,
Ban tipe basah ini juga dibuat dengan karet yang sangat lembut,
Ban jenis ini bisa digunakan dijalan raya tetapi dengan umur pemakaian yang singkat.
Semua itu adalah jenis jenis tipe ban sepeda motor, dengan adanya pengetahuan tentang jenis ban sepeda motor itu membuat kita yang terutama memakai/beraktivitas sehari-hari menggunakan sepeda motor tidak salah dalam memilih ban motor yg akan kita gunakan, karena salah memilih jenis ban motor akan berakibat fatal bagi pengendar/orang lain ataupun motor itu sendiri.

Semoga postingan ini bermanfaat bagi kita khususnya pencinta otomotif. Salam sukses dan selamat berkenderaan dengan aman dan nyaman serta jangan lupa patuhi rambu-rambu lalu lintas.

Mengenal Mercedes-Benz OH 1525, Pelopor Electrical Engine Management Dari Bus Mercedes Di Indonesia

87

Sekarang, siapa yang tidak mengenal chassis andalan Mercedes – Benz di Indonesia saat ini.. 1521 E3, 1526, 1626.. yang menjadi favorit dari hampir seluruh PO yang ada di Indonesia, namun tentu chassis  tersebut tidak akan ada tanpa sang predecessor yang menyeruak di medio 2000-an, Mercedes OH 1525.. yang membawa bus Mercedes-Benz di Indonesia memasuki era baru setelah sekian lama bertahan dengan teknologi yang

6 Cara Ampuh Membersihkan Mesin Motor Dari Kerak & Karat(JEFREY JOHAN MANALU)

Membersihkan mesin motor bisa dilakukan dengan beberapa cara, ada cara yang mudah ada pula yang perlu alat khusus. Nah, sebelum kita membersihkan mesin motor kita perlu mengetahui jenis kotoran apa yang menghinggapi blok mesin motor kita.

Mengapa ini penting ?

karena dengan mengetahui kotoran atau kerak yang menempel kita bisa tahu bahan dan alat apa saja yang dibutuhkan untuk menghilangkan kotoran tersebut biar kinclong seperti baru.

Jenis kotoran yang paling umum ditemui pada mesin motor adalah karat dan kerak.

Ini terjadi karena posisi mesin di bagian luar yang langsung berinteraksi dengan udara bebas membuat kotoran dari luar bisa langsung menempel pada permukaan mesin. Apalagi jika ditambah ada rembesan oli dipermukaan mesin maka kotoran akan semakin mudah menempel.

cara mengkilapkan blok mesin dengan solar

Sementara karat dihasilkan dari reaksi antara besi dan air, ini terjadi jika motor anda tidak dirawat atau tidak digunakan dalam waktu lama. Lantas, apa solusinya ?

1. Gunakan Air Detergent

Untuk langkah awal, anda perlu membersihkan permukaan mesin dari debu dan kotoran ringan lain. Ini ditujukan agar anda bisa memilah mana kerak yang membandel dan mana yang bisa dibersihkan dengan mudah.
membersihkan motor berkarat menggunakan sitrun

Untuk langkah ini, anda cukup menyediakan air yang sudah ditambah detergent atau cairan pembersih piring. cairan yang dipakai kalau bisa detergent yang bisa mengangkat noda-noda membandel. Dan siapkan pula kain lap.

Bagaimana caranya ? Basahkan kain lap menggunakan air detergent yang sudah kita buat, selanjutnya usapkan kain tersebut ke area permukaan mesin hingga noda-noda berupa noda tanah dan nida oli hilang.

2. Pakai bantuan bensin/solar

Bensin atau solar selain mudah terbakar juga memiliki sifat membilas. Artinya bahan bakar ini bisa mengangkat kotoran khususnya kotoran oli disela-sela mesin dengan cepat.


Kita perlu menyiapkan bahan bakar tersebut didalam bak penampung dan sebuah koas atau sikat gigi bekas untuk media pembilas. Caranya, cukup mudah anda hanya perlu membersihkan area mesin memakai koas atau sikat gigi. Pembersihan ini berbeda dengan yang pertama karena pada pembersihan ini, kotoran akan langsung terbawa pada molekul bahan bakar.

Sehingga ketika dibagian bawah mesin sudah kita siapkan bak penampung maka bahan bakar akan langsung berubah warna menjadi kehitaman bertanda kotoran pada sela-sela mesin mulai terangkat.

3. Gunakan Cairan Pembersih Westafel

Cairan pembersih westafel atau WC memang cukup ampuh untuk menghilangkan kerak atau noda membandel dipermukaan closet. Ini juga bisa kita alih fungsikan pada blok mesin motor.

Caranya juga sama, cukup siapkan cairan pembersih kloset didalam suatu wadah dan siapkan sikat kasar. Sikat ini bisa berupa sikat gigi atau sikat kawat jika bisa yang memiliki bulu yang kasar.

Caranya, celupkan sikat didalam cairan pembersih kemudian gosokan sikat ini kepermukaan mesin yang berkerak. Gosokan sikat ini hingga kotoran terangkat. Anda juga bisa memakai detergent untuk membersihkan area permukaan mesin yang telah dibersihkan dengan cairan pembersih westafel.

4. Gunakan Larutan Asam Cuka
cara membersihkan mesin megapro tanpa krom
img by ida.co.id

Larutan asam cuka memang banyak dipakai untuk menghilangkan karat dari permukaan besi. Zat asam pada cuka akan meluruhkan karat sebagai hasil oksidasi besi dengan oksigen. Blok mesin, juga terbuat dari permukaan logam untuk itu anda bisa memanfaatkan asam cuka ini untuk membersihkan area permukaan mesin yang berkarat.

Caranya, sama seperti nomor tiga. Anda perlu membasahi area permukaan mesin yang berkarat memakai cuka ini dan gosokan menggunakan bantuan sikat. Tapi, larutan asam cuka memiliki efek merusak cat pada body motor. Untuk itu saat anda melakukan langkah ini pastikan tidak ada tetesan asam cuka ke body motor.

5. Amplas Bagian Yang Berkarat

Langkah ini bisa anda ambil jika kondisi mesin dalam kondisi berkarat parah. Sebenarnya karat yang terbentuk ini akibat reaksi air yang ada pada blok mesin yang berbentuk besi, jadi karat ini timbul dari permukaan blok mesin sehingga bisa kita amplas untuk menghilangkannya.

Anda bisa memakai amplas halus jika permukaan karat masih tergolong ringan, dan anda juga bisa memakai jenis amplas lebih kasar jika ketebalan karat terlalu besar.

6. Cat Ulang Mesin Motor Anda

Langkah pemgecatan dilakukan apabila kondisi mesin benar-benar parah. Dimana karat dan kerak menempel dihampir seluruh bagian mesin baik yang terlihat ataupun yang sulit dijangkau. Tapi, pengecatan ini hanya bersifat mengaburkan warna blok mesin sehingga warnanya mungkin akan terlihat baru tapi permukaannya masih sama.

Untuk itu sebelum anda mengecat ulang blok mesin anda, disarankan untuk melakukan pembersihan dari mulai pencucian hingga pengamplasan agar hasil nantinya lebih halus sehingga akan terlihat.

Untuk mengecat ini, anda perlu membongkar seluruh bagian mesin dan teknik pengecatan mesin juga berbeda dengan pengecatan body. Karena pengecatan ini tidak boleh mengenai bagian dalam mesin. Sehingga perlu penutup yang rapat bisa dari kertas agar cat tidak mrangsak masuk ke permukaan dalam mesin.

Jika anda ingin mencegah karat untuk hinggap di blok mesin motor anda, mungkin anda perlu menyemprotkan cairan khusus anti karat yang bisa mencegah terjadinya pengaratan ketika ada sisa air dipermukaan blok mesin.

Tapi, hal paling utama yang membuat motor anda berkarat yakni karena tidak pernah digunakan dengan kata lain motor hanya didiamkan menganggur. Kalaupun ditempatkan ditempat yang tertutup mungkin karat akan lebih ringan tapi jika tempatnya lembab itu bisa memicu karat yang parah, pada mesin dan bagian lain yang terbuat dari besi misalnya tanki atau knalpot.

Disisi lain, motor yang selalu digunakan meski tidak pernah dibersihkan akan lebih tahan terhadap karat meski tidak menjamin bahwa kerak dari debu akan menempel, setidaknya kita bisa lebih mudah membersihkannya. Karena membersihkan kerak itu lebihbmudah dibandingkan membersihkan karat.

Demikian artikel mengenai cara membersihkan karat dan kerak dari blok mesin motor semoga bermanfaat bagi kita semua.

Membandingkan mesin motor karburator dan injeksi (JEFREY JOHAN MANALU)


Mesin motor dengan sistem injeksi (fuel injection) tentunya sudah sangat familiar bagi para pengguna motor masa kini. Teknologi ini dikatakan mampu menekan konsumsi bahan bakar menjadi sangat efisien alias hemat. Tak heran teknologi tersebut menjadi pilihan semua jenama otomotif pada produk massal mereka.
Hal ini juga tak terlepas dari tujuan pabrikan dalam memberikan kenyamanan berkendara yang lebih hemat bahan bakar minyak (BBM). Bahkan mereka mengklaim selain hemat BBM juga lebih ramah lingkungan dibandingkan sistem karburator.
Tapi benarkah motor sistem injeksi lebih hemat dari motor sistem karburator?
Walaupun lawas, motor dengan mesin karburator dikatakan lebih awet dan lebih mudah dirawat, bahkan oleh orang awam, karena cara kerjanya lebih mudah dipahami.
Keuntungan lainnya adalah mudah menemukan bengkel yang bisa memperbaikinya saat rusak, dan, jika Anda penggemar kecepatan, mesin karburator mudah disetel untuk meningkatkan performanya.
Agar mampu memilah dan memilih, mari kita kenali lebih jauh tentang kedua sistem ini.

Motor karburator dianggap lebih simpel

Seperti yang kita ketahui, pengapian mesin dengan sistem karburator mempunyai kinerja sesuai putaran stasioner dan perbandingan campuran antara bensin dan udara yang kemudian disalurkan ke dalam mesin untuk dibakar.
Dengan komposisinya yang lebih sederhana, mesin karburator diklaim memiliki kelebihan lain, yakni perawatan yang lebih mudah serta biaya komponen/suku cadang lebih terjangkau ketika terjadi kerusakan. Pemilik sepeda motor pun dengan mudah dapat membersihkan karburatornya sendiri.
Mesin dengan sistem karburator juga tidak gampang rusak jika terkena air karena sistem kelistrikannya lebih sederhana. Bahkan untuk meningkatkan performanya, hanya tinggal mengganti ukuran pilot jet dan main jet.
Namun begitu, motor dengan sistem karburator memiliki kelemahan. Seperti efisiensi bahan bakar lebih boros, Dan cenderung lebih susah dihidupkan dalam kondisi dingin.
Selain itu butuh penyetelan yang tepat agar campuran bahan bakar dan udara atau air-fuel ratio (AFR) lebih optimal. Masalahnya, AFR sering berubah karena getaran selama berkendara.
Secara umum, inilah kelebihan dan kekurangan motor system karburator:
Kelebihan
  • Suku cadang lebih murah,
  • Jumlah komponen lebih sedikit dan tidak kompleks,
  • Perawatan lebih mudah dan sederhana.
Kelemahan
  • Penggunaan bahan bakar kurang efisien, sehingga cenderung boros,
  • Untuk penyetelan AFR dilakukan manual dan hanya bisa sekali,
  • Membutuhkan penyetelan yang tepat untuk semua kondisi,
  • Perlu adanya alat/komponen tambahan agar kerja karburator dapat menyesuaikan kondisi akselerasi.

Motor Injeksi lebih irit

Sementara itu motor dengan sistem injeksi mempunyai kinerja yang lebih canggih, memakai sensor elektronik untuk menganalisis kondisi seperti volume bahan bakar, putaran mesin, dan suhu udara. Setelah itu baru Electronic Control Unit (ECU) menentukan suplai bensin ke dalam mesin.
Mesin sistem injeksi memiliki berbagai kelebihan, terutama konsumsi BBM yang relatif stabil dan tidak terpengaruh dengan kondisi cuaca. Tentunya hal tersebut membuat mesin selalu tampil prima saat digunakan.
Mesin sistem injeksi menggunakan sebuah komponen pengganti karburator yang bernama Injector. Komponen berfungsi seperti keran yang membuka dan menutup aliran bensin dan dikontrol ECU.
Dengan piranti ECU, injektor akan secara otomatis menentukan kapan dan seberapa banyak menyemprotkan bensin agar terbakar dengan jumlah udara yang ada.
Akan tetapi mesin injeksi juga memiliki kekurangan, misalnya perawatan yang tidak boleh sembarangan dan harus melalui pemeriksaan khusus. Karena terlalu banyak komponen kelistrikan sehingga rawan rusak jika terkena air.
Adapun kelebihan dan kekurangan mesin injeksi adalah sebagai berikut:
Kelebihan
  • Dapat mengatur AFR berdasarkan kebutuhan mesin dan kondisi cuaca,
  • Dapat mengatur AFR berdasarkan kadar emisi yang diwajibkan sehingga emisi lebih baik,
  • Ketika temperatur dan tekanan udara berubah maka dia dapat menyesuaikannya,
  • Injektor menyuplai bahan bakar kemesin berdasarkan kebutuhan mesin sehingga penggunaan bahan bakar dapat lebih efisien dan irit.
Kelemahan
  • Komponen suku cadang lebih mahal,
  • Jumlah komponen yang lebih banyak serta komposisi sensor yang kompleks,
  • Perawatan harus menggunakan alat khusus dan teknik tertentu,
  • Untuk perawatan mekanis dibutuhkan bengkel khusus.
Dari perbandingan kedua jenis sistem pembakaran yang diaplikasikan pada motor, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Motor dengan mesin karburator lebih mudah dan murah untuk dirawat sementara motor injeksi lebih irit bahan bakar.
Jadi, mana yang akan Anda pilih, motor karburator atau injeksi?

Inilah Perbedaan Oli Sepeda Motor Matic Dan Manual (JEFREY JOHAN MANALU)

Inilah Perbedaan Oli Sepeda Motor Matic Dan Manual

Facebook
Merawat sepeda motor matic berbeda dengan sepeda motor dengan gigi manual. Termasuk ketika kita mengganti oli sepeda motor secara berkala.
Tidak seperti pada motor dengan gigi manual yang hanya menggunakan oli mesin, pada motor matic biasanya akan menggunakan dua jenis oli. Kedua jenis oli ini memiliki fungsi yang berbeda, dan jangka waktu penggantian yang berbeda pula.
Agar tak salah memilih oli, mari kenali perbedaan Oli Sepeda Motor Matic dan Manual:
  1. Oli Mesin
Pada motor manual, oli mesin memiliki fungsi ganda yaitu melumasi mesin beserta komponen lainnya dan memberikan pelumas pada sistem transmisi. Namun, pada motor matic, sistem transmisi tidak dilumasi oleh oli mesin. Oli mesin hanya akan melumasi komponen mesin saja. Oli mesin ini umumnya diganti setiap 5.000 km atau bisa juga setiap 3 atau 4 bulan sekali tergantung pada jenis oli yang digunakan (baca buku petunjuk dari dealer).
  1. Oli Transmisi / Oli Gear
Oli transmisi hanya digunakan pada kendaraan matic saja, seperti pada motor matic. Oli ini berfungsi untuk melumasi sistem kerja transmisi, agar dapat bekerja dengan baik. Dalam transmisi motor matic, ada banyak sekali komponen yang saling bergesekan, karena itulah mengganti oli ini secara rutin menjadi hal yang sangat penting. Penggantian oli transmisi ini tidak sesering penggantian oli mesin, biasanya sekitar 1 tahun atau setiap 15.000 km (baca buku petunjuk dari dealer).
Pembeda lain bisa dilihat dari kode Japanese Automotive Standar Association (JASO). Di motor matic ditandai dengani kode JASO MB yang menunjukkan adanya kandungan molybdenium atau zat aditiv 'friction modifier' untuk menambah tingkat pelumasan oli sehingga dapat meningkatkan performa motor matic.
Sedangkan untuk motor manual ditandai dengan kode JASO MA, yang memiliki kandungan zat aditiv senyawa dengan kampas kopling. Hal itu dimaksudkan agar kopling tidak mudah selip dan meningkatkan daya gesekan di kopling.Facebook