Minggu, 07 Januari 2018

Harapan dunia gaming 2018. apa yang akan datang?




Halo, kali ini gua bakal sharing tentang apa yang diharapkan di industri gaming di tahun 2018 ini.


1 – PREDATORY BUSINESS MODEL

Gua harap semakin ketat untuk business model yang predatory di industry gaming, hal ini udah semakin terbuka sekarang dan pemerintah udah semakin kenal dengan hal tersebut. Indonesia mau ngebangun IGRS, semoga dengan hal ini IGRS bisa membuka jalan untuk presentase atau memperingatkan untuk bisnis model-model predatory atau gambling, seperti implementasi via lootbox maupun rolling machine. Semoga system microtransactions lebih sehat dan tidak terkesan predatory, atau memanfaatkan.

2 – INDIE GAMES

Semoga banyak game-game indie yang mencoba hal baru, berkarya menciptakan game yang lebih mengkedepankan kualitas story line dan mekanisme dari pada menjual fitur dan hype. Kita lihat tahun 2017 menjadi tahun yang cukup baik untuk industry indie game. Banyak banget game-game indie yang penjualan nya mencapai di atas 1juta copy. Semoga di tahun 2018 kita para gamers bisa lebih banyak melihat atau mencari indie games. Dan kita sebagai gamers, harus lebih proactive untuk melihat-lihat game game tersebut, karena mereka tidak memiliki budget marketing seperti AAA title.

3 – VIRTUAL REALITY

Semoga VR lebih accessible, sekarang kita lihat betapa tinggi nya potensi yang dimiliki oleh VR.  Hanya sekarang mahal banget, dan itu hal yang wajar karna ini adalah teknologi yang masih baru banget, dan sudah sewajar nya kita berterima kasih kepada early adopters, karna dari mereka lah harga VR semakin accessible. Gua berharap di tahun 2018 VR Headset semakin banyak opsi nya, semakin murah , dan semakin tumbuh development dalam bidang VR nya. Walaupun di tahun 2017 perkembangan nya cukup lambat, tapi growth nya masih stabil dan merata.

4 – DRM SYSTEMS

System DRM yang terlalu intrusive semoga di tinggalkan. System DRM seperti DENUVO yang kemaren berakibat para pemilik AKHAM KNIGHT, yang tidak bisa di akses karena Denuvo bermasalah. System DRM yang always on dan intrusive ini justru membebankan para pelanggan yang berbayar. Pelanggan yang seharusnya di utamakan justru menjadi korbannya , kasus yang sama di ungkapkan terhadap Performa AC ORIGINS banyak yang mengatakan karena system proteksi denuvo yang justru memakan performa dari game nya itu sendiri yang membuat game nya tidak selancar seperti semesti nya.

5 – GAME PORTING

Semoga jepang melihat bahwa pasar PC itu cukup menjanjikan. Mereka sudah melihat kemampuan pasar PC untuk Game-game yang mereka sudah Porting dan penjualannya cukup tinggi, semoga mereka bisa melihat bahwa porting ke PC adalah hal yang masuk akal bagi mereka. Biarkan game-game ekslusif tetap ada dalam jangka waktu yang telah di tentukan dalam kontrak, seperti pada kasus nya Final Fantasy. Semakin banyak game nya yang bisa di akses oleh orang, semakin besar juga kesempatan yang didapatkan bagi para developer nya dan hal yang sama seperti game PC yang bisa di akses juga di Console.

Jadi inilah apa yang gua harapkan di tahun 2018 dalam industry gaming, semoga apapun harapan kalian juga di industry game ini bisa terwujudkan di tahun 2018.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar