Sebagai pusatnya kesenian dan budaya Jawa,
Yogyakarta adalah sebuah provinsi yang kaya akan adat dan tradisi dari
berabad-abad lalu. Berbeda dengan provinsi lain di Indonesia, pemerintah daerah
Yogyakarta secara turun temurun dipimpin oleh seorang Sultan, sehingga
menjadikan daerah ini layak menyandang titel Daerah Istimewa.
Berbeda dengan
kebanyakan kota besar lain di Indonesia, suasana keseharian di Yogyakarta jauh
lebih santai. Warganya begitu ramah, makanannya serba enak, dan banyak sekali
tempat-tempat menarik untuk dikunjungi.Selain berbagai bangunan bersejarah yang sudah banyak
dikenal orang, seperti candi dan keraton, Yogyakarta juga banyak menyimpan
kekayaan alam yang amat luar biasa.Jadi kalau Anda bingung mau liburan ke mana, simak dahulu
beberapa rekomendasi kami tentang tempat-tempat menarik di Yogyakarta.
1. Uji Nyali Naik ‘Kereta Gantung’ di Pantai Timang
Sudah bukan rahasia lagi kalau di Kabupaten Gunung Kidul terdapat banyak pantai yang indah, salah satunya adalah Pantai Timang yang terletak 35 kilometer di selatan Wonosari. Pemandangan ombak yang menghantam tebing dan batu karang di sini sungguh menakjubkan.Bukan itu saja – jika Anda penyuka tantangan, maka Anda harus mencoba yang satu ini:
Pengunjung dapat menguji nyali mereka dengan menyeberang ke Pulau Watu Panjang menggunakan ‘kereta gantung’ sederhana yang terbuat dari kayu. Dan bukannya, meluncur di kabel berbahan baja, yang menahan ‘kereta gantung’ ini adalah tali tambang biasa!
2. Menikmati Eksotisme Perbukitan Menoreh dari Taman Wisata Alam Kalibiru
Kurang lebih sejam perjalanan ke arah barat dari pusat kota, Anda akan langsung merasakan perubahan suhu menjadi lebih sejuk. Di tempat ini udaranya masih segar dan tenang, tanpa banyak suara deru kendaraan bermotor. Pas jika Anda ingin melarikan diri dari hiruk pikuk kota.

Wisata Alam Hutan Kemasyarakatan Kalibiru berada di Perbukitan Menoreh, Kulon Progo, Yogyakarta, pada ketinggian 450 meter di atas permukaan laut. Sejak didirikan pada tahun 2009, tempat ini langsung jadi destinasi favorit para wisatawan.

Akhiri petualangan Anda dengan naik flying fox menuju puncak pohon di mana Anda bisa melihat panorama Waduk Sermo. Bahkan jika cuaca cerah nampak di kejauhan deburan ombak pantai selatan!
3. Tak Perlu ke Afrika Untuk Melihat Gurun Pasir: Gumuk Pasir Parangkusumo
Bersantai sembari menatap matahari terbenam, ditemani semilir angin di tengah-tengah hamparan padang pasir nan luas. Di sini waktu seolah tak bergerak dan Anda bakal lupa kalau sedang berada di Pulau Jawa.

Ingin mencoba sandboarding? Tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk berlibur ke Afrika atau Timur Tengah. Cukup ke Yogyakarta, dekat dan mudah dicapai. Di Gumuk Pasir Parangkusumo Anda bisa menyewa kendaraan ATV, dan meskipun tak ada onta, namun Anda bisa menunggang kuda di sini.
Dan satu lagi yang bisa Anda lakukan di tempat ini… melakukan pemotretan pre-wedding! Banyak pasangan yang telah melakukannya, karena Gumuk Pasir ini begitu unik dan tiada duanya di indonesia.
Untuk mengakhiri perjalanan, Anda dapat meluncur ke infinity pool yang ada di Queen of the South Resort dan menikmati matahari terbenam.
4. Mengarungi Sungai Bawah Tanah dan Cave Tubing di Goa Pindul
Bosan bermain air di waterpark biasa? Cobalah menyusuri sungai di Goa Pindul.
Manjakan mata Anda dengan keiindahan stalaktit dan stalagmit yang sudah ada di goa ini sejak ratusan tahun lalu. Ada juga stalaktit dan stalagmit yang menyatu, menjadi yang terbesar ke-4 di dunia. Sst… beberapa stalaktit dan stalagmit ini diyakini dapat meningkatkan kejantanan, lho.
Lihatlah betapa kontrasnya air yang berwarna biru dengan dinding batu kapur kecokelatan, ditambah sentuhan hijaunya lumut dan tanaman paku yang terpapar cahaya matahari yang mengintip dari celah di langit-langit.

Dan jika Anda ingin menantang diri sendiri, silakan melompat dari batang pohon setinggi enam meter langsung menuju kolam!
Masih kurang menantang? Anda dapat mencoba aktivitas lain yang lebih memompa adrenalin, yaitu body rafting di Goa Kalisuci yang arusnya lebih deras dengan berbagai rintangan berupa bebatuan yang bisa membuat Anda terombang-ambing tak karuan.
5. Menjelajah Hutan Purba di Goa Jomblang
Goa yang pernah menjadi lokasi syuting Amazing Race season 19 ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi sehingga membentuk sinkhole atau sumuran. Hingga kini vegetasi berupa rerumputan, jamur, tanaman paku bahkan pepohonan besar tetap hidup dan lestari selama ratusan tahun.
Dalam perjalanan turun sejauh kurang lebih 80 meter dari mulut goa, aroma lembap begitu kuat menyeruak dari pepohonan dan dinding goa. Sungguh pengalaman yang seru sekaligus menegangkan!
Di siang hari (antara jam 10 pagi hingga 2 siang), cahaya matahari yang masuk ke dalam gua melalui lubang di atas gua dan menyinari pepohonan memberikan pemandangan yang sungguh menakjubkan.

Karena lokasinya yang sulit dijangkau dan dibatasinya jumlah pengunjung, akan lebih baik apabila Anda membuat reservasi terlebih dahulu sebelum berkunjung ke tempat ini. Bawa juga pakaian ganti, termasuk sepasang kaus kaki ekstra, karena Anda bakal kotor-kotoran di sini.
6. Menyelami Dunia Ajaib Bawah Air di Unggul Ponggok
Berlokasi tak jauh dari Yogyakarta, sekilas kolam Unggul Ponggok yang berbentuk persegi panjang ini tampak seperti kolam renang biasa.

Namun Anda akan dibuat terkejut saat melihat jauh ke dalamnya. Selain pasir, bebatuan, dan aneka jenis ikan, di dasar kolam air tawar ini Anda akan menemukan benda-benda aneh.

Untuk menikmatinya, Anda dapat menyewa peralatan snorkeling dan berenang bersama ikan-ikan. Atau biar lebih keren, Anda bisa menyewa kamera bawah air atau meminta orang lain memotret ketika Anda sedang menyelam di kolam yang sudah ada sejak jaman Belanda ini. Mau bawa properti foto atau kostum sendiri? Silakan.
7. Trek Menantang Menuju Goa Keramat: Goa Langse
(Peringatan: Trek menuju goa ini sangat curam dan berbahaya. Kami tidak menyarankan Anda yang tak berpengalaman memanjat tebing untuk mengunjunginya).
Para pecinta tantangan pun mungkin akan berpikir dua kali sebelum pergi ke goa ini, pasalnya jalur menuju Goa Langse telah memakan korban jiwa setiap tahunnya. Namun tetap saja hal tersebut tak menghalangi para peziarah untuk bersemedi di sini.
Dengan jarak tempuh 750 meter, awalnya perjalanan menuju tempat ini tidak terlalu sulit. Pengunjung akan disambut oleh jalan setapak di antara rerimbunan ladang. Setelah itu, barulah Anda akan dihadapkan dengan tangga yang terjal dan nyaris tegak lurus di bibir tebing setinggi 400 meter serta jalur yang sangat sempit.

Tidak seperti taman wisata alam biasa, saat melakukan berbagai aktivitas petualangan di sini Anda bakal ditemani dengan hamparan pemandangan gunung yang begitu menakjubkan.
Begitu mencapai Goa Langse, aroma dupa dan bunga melati langsung memenuhi udara. Di dalam goa ini juga terdapat mata air jika Anda ingin membersihkan diri sebelum mulai bermeditasi. Begitu sunyi, satu-satunya suara yang terdengar di sini adalah deburan ombak.
8. Negeri di Atas Awan: Kebun Buah Mangunan
Terletak di dataran tinggi Imogiri, belakangan ini Kebun Buah Mangunan kian populer sebagai daerah tujuan wisatawan lokal.

Panorama perbukitan, lembah, sungai, hutan , awan dan kabut yang tampak dari kebun buah ini begitu mengesankan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah pagi hari, saat matahari baru muncul dan tampak jelas awan-awan serta kabut yang terlihat seperti hamparan kapas. Indah sekali!
Selain menikmati pemandangan alam, pengunjung juga dapat membeli aneka buah-buahan segar yang dipetik langsung dari pohon dengan harga terjangkau.
9. Menyatunya Tiga Mata Air di Air Terjun Sri Gethuk
Dikelilingi persawahan nan hijau, air terjun yang bersumber dari tiga mata air (Kedungpoh, Ngandong, dan Ngumbul) ini diyakini sebagai tempat penyimpanan kethuk, salah satu instrumen gamelan milik Jin Anggo Meduro. Konon pada saat-saat tertentu suara gamelan masih terdengar dari arah air terjun ini.

Dari areal parkir yang juga juga menjadi area memancing, ada dua cara menuju Air Terjun sri Gethuk – berjalan menyusuri jalan setapak dengan pemandangan sawah dan pohon kelapa, atau menggunakan rakit sederhana melawan arus Sungai Oya.
Setibanya di air terjun, Anda akan disambut oleh suasana yang begitu hening dan damai. Satu-satunya suara yang ada hanyalah gemuruh air yang menghempas formasi bebatuan yang indah. Bebatuan berundak tersebut seolah mengajak pengunjung untuk melompat ke dalam air yang jernih dan sejuk.
10. Melihat Sisa-Sisa Keganasan Gunung Merapi di Kaliadem
Letusan besar Gunung Merapi pada tahun 2006 dan 2010 telah mengubah wajah daerah di sekitarnya. Area yang tadinya hamparan hutan pinus yang hijau kini berubah menjadi tandus.

Sebagai desa terdekat dan tempat terbaik untuk melihat apa yang tersisa dari erupsi tersebut, Kaliadem biasanya menjadi tujuan akhir dari perjalanan Lava Tour, sebuah paket perjalanan yang kerap diikuti mereka yang suka petualangan.
Highlight dari Lava Tour di antaranya termasuk dua jurang hasil letusan, serta kunjungan ke Museum Sisa Hartaku yang menampilkan berbagai obyek yang rusak akibat lahar dan awan panas, seperti sepeda motor, kerangka hewan ternak, furnitur, serta jam dinding yang berhenti berdetak tepat pada saat bencana terjadi. Cukup bikin merinding bukan?

Mau bawa kendaraan sendiri? Anda bisa menghemat pengeluaran dan bernegosiasi dengan para supir ojek untuk mengantar Anda tur. Biaya yang dikeluarkan tak akan lebih dari Rp150.000,- tapi pastikan kendaraan Anda mampu menghadapi medan yang berat.
11. Menanti Ikan Paus di Laut Bekah
Berbeda dengan kawasan pesisir lain di Yogyakarta, Laut Bekah tidak menyajikan hamparan pasir putih tempat Anda dapat berjalan-jalan, melainkan tebing batu kapur yang menjulang tinggi seperti di Uluwatu, Bali.

Karena belum banyak dikenal orang, tempat ini sangat pas bagi Anda yang ingin menyepi sejenak untuk menjernihkan pikiran. Tapi untuk mencapainya butuh sedikit perjuangan. Apakah layak? Lihat saja sendiri.
Jika Anda gemar memancing, aktivitas rock fishing yang mulai populer di tanah air bisa
dilakukan di sini.

Di Tebing Bekah tersedia akses langsung menuju perairan dalam, artinya ada kemungkinan Anda bisa menangkap ikan besar. Atau kalau beruntung melihat ikan paus berenang!
Di Tebing Bekah tersedia akses langsung menuju perairan dalam, artinya ada kemungkinan Anda bisa menangkap ikan besar. Atau kalau beruntung melihat ikan paus berenang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar