Kamis, 11 Januari 2018

Mengenal Bus Mercedes – Benz OH 1518 “King”, Sang Legendaris Nan Nyaman

Populasi Bus Mercedes – Benz di Indonesia boleh dibilang termasuk paling banyak dibandingkan bus merk lain. Mulai dari seri tua hingga seri paling muda.. namun siapa yang tidak kenal satu ini.. “King”, Mercy OH 1518 yang merupakan suksesor dari seri sebelumnya OH 1113 dan OF 1113, produk yang dirilis awal 1990 an ini kala itu menarik banyak perhatian dan populer digunakan oleh berbagai PO dari penjuru Indonesia.
Ini dia salah satu Mercedes-Benz OH1518 yang sudah berbentuk Bus yang awalnya hanyalah Chassis saja

OH 1518 hadir dalam 2 varian : 1518/51 (short chassis) dan 1518/60 (long chassis), satu hal yang membedakan dari produk kebanggaan Mercy ini dikala itu adalah “Gengsi”, yap siapa yang tidak kenal dengan nama besar Mercedes – Benz yang terkenal sebagai produsen mobil mewah.. Bus – Bus yang menggunakan mercy ini dahulu identik dengan itu semua, kemewahan. Mesin OM366A Berkapasitas 5.958 cc yang bertenaga berkat pengaplikasian Turbo sanggup menyemburkan tenaga sebesar 180 Hp / 2600 rpm dan torsi sebesar 590 nm / 1600 rpm.

Rangkanya sendiri menggunakan jenis Ladder Frame yang terbukti tangguh, tidak ada hal spesial seperti yang ditemui pada bus – bus jaman sekarang, pada generasi MB OH 1518 ini semua masih sederhana.. suspensi menggunakan tipe daun dengan shock absorber dan stabilizer, penggunaan Power Steering serta Turbo. Sistem rem menggunakan Airbrake dengan tipe rem tromol baik pada roda depan maupun belakang.


Namun berkat kesederhanaan teknologi itulah yang membuat bus ini disukai oleh banyak operator bus – bus di tanah air. Terbukti OH 1518 ini merupakan bus yang awet, tahan banting, mampu digunakan di berbagai kondisi tanpa memerlukan banyak penyesuaian. Sparepart berlimpah dan perawatannyapun terbilang mudah sehingga mampu dikerjakan oleh mekanik internal PO – PO tanpa harus memakan waktu yang amat lama.

Bus ini sendiri pada masanya belum melalui uji emisi berstandar Euro, sehingga bus ini nurut – nurut saja diajak lari kencang hingga 120 km/h lebih tanpa terkena limitasi kecepatan. Dibejek secara kasarpun mesin bus ini akan langsung merespon tanpa ada pengaturan – pengaturan apapun dari ECU, makanya tidak heran bila langsung digas dalam – dalam pada pada kecepatan rendah bus ini akan menyemburkan asap hitam sebagai akibat pembakaran tidak sempurna dari mesin diesel OM366A tersebut.


Oleh karena itu tidak heran apabila bus ini jadi Favorit PO – PO yang masih melayani rute jarak jauh ataupun rute – rute pendek yang memiliki medan berat. Karena bus ini fleksibel, mampu menenggak solar di Indonesia yang hingga kini kualitasnya masih bisa dibilang buruk.. apalagi di daerah terkadang secara terpaksa harus menenggak solar yang ngga jelas kualitasnya.. walau terbilang agak boros bbm dibanding bus – bus keluaran sekarang, bus ini masih sanggup melanglang buana.

Kenyamanan chassis tua Mercy inipun masih jadi idola bagi banyak kalangan termasuk penulis.. Banyak PO yang mempertahankan chassis tersebut kemudian meremajakannya dengan melakukan rebody, hingga swap mesin. Seperti misalnya PO Raya yang konsisten dengan pelayanan busnya yang terkenal nyaman.. masih mempertahankan banyak armada Mercy Tua mereka karena dianggap memiliki tingkat kenyamanan yang jauh lebih baik dibanding seri – seri Mercy keluaran terbaru.

Mercy pada medio 1990-an juga merilis varian yang lebih bertenaga, identik dengan OH 1518.. Mercy merilis OH 1521 “Intercooler” yang merupakan penyempurnaan dari 1518″King”. Dan kini walaupun produk baru terus dirilis termasuk seri 1518 XBC , 1521 EIII, OH 1525, 1526 dst.. OH 1518 masih menunjukkan keperkasaannya menaklukan perjalanan panjang didepannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar