Selasa, 02 Januari 2018

Susahnya Olahraga di Ibukota



     Olahraga adalah kebutuhan fisik setiap manusia. disadari atau tidak, aktivitas yang kita lakukan terus menerus membuat fisik kita menjadi sehat. Aktifitas yang dimaksudkan adalah aktivitas gerak. tetapi, seringkali kita mendapatkan otot yang kaku-kaku dan kurang fleksibel. Hal ini dikarenakan otot yang kita perintah tidak kita kita imbangi dengan olahraga. 

Dalam aktivitas olahraga, kita hanya mengenal kinerja fisik otot, tetappi disitu juga ada aktifitas seperti pemanasan, dan pendinginan. hal ini harus dilakukan agar otot kita senantiasa bekerja lebih baik. 

Sekarang ini kita susah sekali mencari tempat yang nyaman untuk berolahraga. Apalagi jika kita hidup di lingkungan Ibukota yang syarat akan gedung-gedung yang tinggi dan dipenuhi bangunan yang semakin lama semakin banyak. Meskipun sudah dijalankan sistem car free day  saya rasa ini belum cukup. Karena tidak semua orang dapat berolahraga di pagi hari. Suasana kota yang bersih dari polusi rasanya enggan kita temui.

Nah, kini karena sudah ada contoh, agar tidak terjebak pula mengikuti tata ruang kotaJakarta yang telah terlanjur menjadi kota kasak kusuk, sebaiknya mulai sekarang setiap Ibu Kota Propinsi dan kota besar lainnya  yang makin berkembang mestinya sudah seharusnya lebih awal menyusun langkah.  Dengan membagi, menetapkan daerah-daerah tertentu di daerahnya untuk menjadi pusat masing-masing kegiatan. 

Untuk itu kita harus pandai mengatur waktu dan mencari tempat yang nyaman untuk melaksanakan aktivitas olahraga. seperti pergi ke arena olahraga ataupun ke tempat-tempat yang sepi dan nyaman untuk olahraga. 
Olahraga meskipun hanya 30 menit ini dirasa sangat cukup. Karena sudah terjadi pembakaran lemak meskipun hanya sekitar 2% dari total lemak kita. 


Selamat Berolahraga... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar